Aliran filsafat pendidikan Modern
Dalam filsafat pendidikan modern dikenal beberapa aliran, antara lain progresisvme, esensialisme,perennialisme, dan rekonatruksionalisme
Aliran Progresivisme
Aliran Progresivis mengakui dan berusaha mengembangkan asas progresivisme dalam semua realitas kehidupan agar manusia bisa survive menghadapi semua tantangan hiduo. Dinamakan instrumentalisme, karena aliran ini beranggapan bahwa kemampuan intelegensi manusia sebagai alat untuk hidup, untuk kesejahteraan dan untuk mengembangkan kepribadian manusia. Dinamakan environmentalisme, karena aliran ini menganggap lingkungan hidup itu memengaruhi pembinaan kepribadian (Muhammad Noor Syam, 1987: 228-229).
Aliran Esensialisme
Aliran Esensialisme merupakan aliran pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilain kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Esensialisme mucul pada zaman Renaissance dengan ciri-cirinya yang berbeda dengan progresivisme. Dasar pijakan aliran pendidikan ini lebih fleksibel dan terbuka untuk perubahan, toleran, dan tidak ada keterkaitan dengan doktrin tertentu. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama, yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata nilai yang jelas.(Zuhairini, 1991:21)
Aliran Perenialisme
Dizaman modern ini, banyak bermunculan krisis di berbagai bidang kehidupan manusia., ini terutama dalam bidang pendidikan. Untuk mengembalikkan keadaan bidang pendidikan. Untuk mengembalikan keadaan krisia ini , Perenialisme memberikan jalan ke luar, yaitu dengan mengembalikan pada kebudayaan masa lampau yang di anggap cukup ideal dan teuji ketangguhannya. Untuk itu, pendidikan pada kebudayaan ideal yamg telah teuji dan tangguh.
Aliran Rekonstruksionisme
Kata Rekonstruksionisme berasal dari bahasa inggris rekonstruct, yang berarti menyusun kembali. Dalam konteks filsafat pendidikam, aliran rekonstruksionisme meruapakan suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dengan membangun tata susunan hidup kebudayaan. Menurut Muhammad Noor syam (1985:340) kedua aliran tersebut memandang bahwa keadaan sekarang merupakan zaman yang mempunyai kebudayaan yang terganggu oleh kehanciran, kebingungan, dan kesimpangsuiran.
Dalam filsafat pendidikan modern dikenal beberapa aliran, antara lain progresisvme, esensialisme,perennialisme, dan rekonatruksionalisme
Aliran Progresivisme
Aliran Progresivis mengakui dan berusaha mengembangkan asas progresivisme dalam semua realitas kehidupan agar manusia bisa survive menghadapi semua tantangan hiduo. Dinamakan instrumentalisme, karena aliran ini beranggapan bahwa kemampuan intelegensi manusia sebagai alat untuk hidup, untuk kesejahteraan dan untuk mengembangkan kepribadian manusia. Dinamakan environmentalisme, karena aliran ini menganggap lingkungan hidup itu memengaruhi pembinaan kepribadian (Muhammad Noor Syam, 1987: 228-229).
Aliran Esensialisme
Aliran Esensialisme merupakan aliran pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilain kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Esensialisme mucul pada zaman Renaissance dengan ciri-cirinya yang berbeda dengan progresivisme. Dasar pijakan aliran pendidikan ini lebih fleksibel dan terbuka untuk perubahan, toleran, dan tidak ada keterkaitan dengan doktrin tertentu. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama, yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata nilai yang jelas.(Zuhairini, 1991:21)
Aliran Perenialisme
Dizaman modern ini, banyak bermunculan krisis di berbagai bidang kehidupan manusia., ini terutama dalam bidang pendidikan. Untuk mengembalikkan keadaan bidang pendidikan. Untuk mengembalikan keadaan krisia ini , Perenialisme memberikan jalan ke luar, yaitu dengan mengembalikan pada kebudayaan masa lampau yang di anggap cukup ideal dan teuji ketangguhannya. Untuk itu, pendidikan pada kebudayaan ideal yamg telah teuji dan tangguh.
Aliran Rekonstruksionisme
Kata Rekonstruksionisme berasal dari bahasa inggris rekonstruct, yang berarti menyusun kembali. Dalam konteks filsafat pendidikam, aliran rekonstruksionisme meruapakan suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dengan membangun tata susunan hidup kebudayaan. Menurut Muhammad Noor syam (1985:340) kedua aliran tersebut memandang bahwa keadaan sekarang merupakan zaman yang mempunyai kebudayaan yang terganggu oleh kehanciran, kebingungan, dan kesimpangsuiran.
Komentar
Posting Komentar