Kematian Tuhan
Apa sih yang di maksud dengan kematian tuhan?
Nah bagi kalian yang belum tau dan kepo banget ayo sedikit membaca agar tau apa yang di maksud kematian tuhan?
Pada awal abad kesembilan belas, ateisme benar-benar telah menjadi lagenda. Kemajuan sains dan teknologi melahirkan semangat autonomi dan indenpendsi baru yang mendorong sebagian orang untuk mendeklrasaikan kebebasan dari tuhan. Inilah sebagian orang untuk mendeklarasikan kebebasan dari tuhan. Inilah abad ketika ludewig Feuerbach, Karl Marx, Charles, Darwin, Friedrich Nietsche, dan Sigmund Freud menyusun tafsiran filosofis dan ilmiah tentang realitas tanpa menyisahkan tempat buat tuhan. Bahkan pada akhir abad itu, sejumlah besar orang mulai merasakan bahwa sekiranya tuhan belum mati, maka adalah tugas manusia yang rasional dan teremansipasi untuk membunuhnya. Gagasan tentang Tuhan yang telah di tempa selama berabad-abad di kalangan kristen barat kini terasa tidak lafi memadai, dan zaman akal tampaknyantelah menang atas abad-abad penuh takhayul dan fanatisme. benarkah demikian? Barat kini telah mengambil inisiatif dan semua aktivitasnya akan meiliki efek menentukan terhadap orang yahudi dan msulim, yang akan memiliki efek menentukan terhadap orang yahudi dan muslim yang akan terdesak untuk meninjau ulang kedudukan mereka. Banyak ideologi yang menolak gagasan tentang tuhan memiliki argumen yang baik. Tuhan Kristen. Barat yang antopomorfik dan personal sangatlah rentan. Banyak kejahatan mengerikan telah dilakukan atas namanya. Namun demikian, kematiannya tidak dibrasakan sebagai pembebasan yang melegakan, tetapi justru di warnai keraguan, ketakutan, dan dalam beberapa kasus, konflik yang dmnggundahkan. Ada yang mencoba menyelamatkan tuhan dengan cara mengembangkan teologi baru untuk membebaskannya dari sistem pemikiran empiris yang kaku, namun ateisme tetap bertahan.
Kesimpulan
Menurut saya pribadi kematian tuhan ini menjelaskan hati-hati yang telah mati, bagaimana orang" sudah tidak percaya dengan adanya tuhan, adanya agama dan lain sebagainya, dan orang orang tersebut adalah orang" ateis yang tidak beragama, tak bertuhan, dan lain sebagaimana
Sumber Buku: Sejarah Tuhan, Karen Armstrong, Penerbit: Mizan
Komentar
Posting Komentar